Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Islam dan Paradigmanya Di Indonesia Saat Ini

Penulis : Ale Thalib Aktivis perubahan sosial Politik adalah fitrah didalam Islam yang kuat tertanam dan tidak mungkin dipisahkan. Politik menjadi kadar yang dikhususkan secara teladan, serta menjadi paradigma distingtif di dalam Islam. Pada ajaran Islam, politik menjadi emansipasi yang melahirkan teknis, metode, serta teori bernegara yang disesuaikan dengan kerangka dialektika dalam menentukan kualitas serta nilai disiplin pada kebijakan-kebijakan negara yang disesuaikan dengan prinsip Amar Ma'ruf Nahi Mungkar, keadilan, serta kesejahteraan manusia. Artinya, Islam sebagai suatu desain politik dalam mengawal kepentingan publik. Di Indonesia, formulasi Islam sebagai identitas telah digencarkan pasca Orba. PPP yang berubah logo dari bintang menjadi Ka'bah, terbentuknya PKB, PAN, PKS, PBB sebagai instrumen-instrumen elektoral yang bertahan sampai saat ini selaku kendaraan politik dengan menggunakan mesin Islam sebagai penggeraknya. Dan pada sisi ordinansi publi

Puisi Begawan: "Masih Ada"

Gambar
Saat aku merasakan angin tak ku temukan kesejukannya Saat aku mendengar suara tak aku jumpai sumbernya Saat aku mencium harum bunga-bunga tak terlihat wujudnya Hidup hanyalah informasi berupa ilusi Aku tahu angin,  suara,  bau,  hanya dari kata mulut candu Hilang... Lenyap... Musnah... Hancur... Kawan... Tak ada yang hilang,  tak ada yang lenyap, tak ada yang musnah,  tak ada yang hancur Aku tetap merasakan angin dari kesejukan jiwamu Aku mendengar suara dari lirih bicaramu Aku mencium harum bunga dari segala pengabdianmu Semarang,  07 Maret 2018