SIASAT
Sumber : wallpaperaccess.com/nature-rain
Prelude Juni kemarin
Air mata langit pecah
Berhamburan menemui tanah - tanah kerontang
Menghilangkan kegersangan ibu Pertiwi
Dihapusnya jejak - jejak debu di jalanan itu dengan udara sejuknya
Di sepanjang bulan Juni kemarin
Air mata langit menyetubuhi daun - daun
kering
Hingga tak kutemui lagi kegelisahan -
kegelisahan pada padi - padi muda
Akar - akar pohon bunga itu tertawa girang
di dalam tanah
Membuatku geleng - geleng pada siasat hujan
bulan Juni yang tersirat
Hujan Bulan Juni tahun ini tak setabah
hujan bulan Juni pada masamu, Eyang
Ia tak mampu menyembunyikan rintik rindunya
pada pohon bunga itu
Ia tak mampu menyembunyikan rintik rindunya
pada
Tanah - tanah padat itu
Tanah yang enggan menampung resapan
Lalu menciptakan genangan - genangan yang
menyesakkan
"Tersanjung do'a untuk eyang Sapardi Djoko Damono Al Fatihah"
Tuban, 2021
Oleh : Anis Nauffa__
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus