Buku "Nasihat Begawan Tuban" di Koleksi Perpusda Jateng
Semarang
- Buku terbitan Formaci Press dikoleksi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI
dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah. Pengerahan buku tersebut
diwakilkan oleh Direktur Bidang Publikasi Formaci Press Muhammad Dimas Saputro
pada Jumat siang (16/6/2017) di lantai 3 gedung Perpusda Jateng jalan Sriwijaya
no 23 A Semarang.
Dimas
menyerahkan enam buku sekaligus ke Bagian Pengolahan Bahan Perpusda Jateng yang
diterima langsung oleh petugas yang mewakili Kepala Bidang Deposit dan
Pengolahan Bahan Perpustakaan Perpusda Jateng. Kelima buku itu adalah Makna
Hati Pendekatan Tafsir Sufi dan Potret Pendidikan Indonedia karya Khoirul Anwar
Afa, Media Kartu Sekolah Dasar dan Desain Pembelajaran MTK SD Menyenangkan
karya Sumardjan, Nasihat Begawan Tuban karya Ahmad Ali Zainul Sofan serta Bukan
BMI Biasa, Kisah Sukses BMI Hongkong karya Yanne Karsodiharjo.
"Kalau
yang Perpusnas kemarin tanggal 14 Juni kita kirim lewat pos. Sementara di
Perpusda Jateng ini kita antarkan langsung karena dekat dari kantor," ujar
Dimas.
Ia
menjelaskan, sebenarnya masih ada satu buku berupa novel yang belum dikirimkan.
"Ada satu novel yang masih proses cetak, judulnya Munajat Hati karya
Jaswanto penulis dari Bali," tukas dia.
Di
sisi lain, masih ada beberapa naskah yang belum dicetak dan masih proses."Yang
sudah konfirmasi ke kami ada sekitar tiga termasuk penulis dari luar Jawa.
Semoga ke depan buku-buku terbitan Formaci bisa memberikan manfaat bagi
masyarakat agar menghidupkan budaya membaca," harap dia.
Sementara
itu, petugas Bidang Deposit dan Pengolahan Bahan Perpustakaan Perpusda Jateng
menyambut baik atas pemberian buku tersebut. "Nanti akan ada ucapan terima
kasih dan menyusul," kata petugas yang mewakili Kepala Bidang Deposit dan
Pengolahan Bahan Perpustakaan Perpusda Jateng itu.
Perpusda
Jateng sendiri, merupakan perpustakaan milik pemerintah di bawah naungan Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah. Perpusda Jateng juga dikenal dengan
Perpuswil atau Perwil Jateng dan ada juga yang menyebut Perpustakaan Provinsi
Jateng.
Sementara
itu, Dian Marta Wijayanti Direktur Utama Formaci Press mengatakan bahwa
beberapa buku tersebut merupakan buku yang ditulis dari berbagai kalangan.
"Buku yang kami terbitkan ini ada yang dari unsur guru, kepala sekolah,
mahasiswa S1 dan S2, ada yang hafiz penghafal Quran, ada juga penulis lepas dan
bahkan TKI Hongkong asal Bojonegoro," beber dia.
Ia
berharap, adanya Formaci Press mampu menjembatani para penulis dari berbagai
unsur untuk berkarya. "Kita harus dan harus membudayakan pilar literasi,
membaca, menulis dan pengarsipan. Membaca akan sia-sia kalau tidak ditulis. Dan
tulisan akan hilang ketika tidak diarsipkan dan disimpan, baik dalam bentuk
koran, buku, jurnal dan lainnya," pungkas mantan Asesor EGRA USAID
Prioritas tersebut. (Red/IT/Koe)
Komentar
Posting Komentar