"Cak Izun" Pakar Ilmu Falak Muda Training Santri Ma'had Aly Al-Hasaniyyah Tentang Gerhana Bulan
Foto: Cak Izun sedang memberikan materi gerhana bulan kepada santri Ma'had Aly Al-Hasaniyyah |
Setelah
diterbitkannya SK Ma'had 'Aly oleh Kementrian Agama pada bulan Juli 2017,
Ma'had Aly Al-Hasaniyyah telah resmi menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang
diakui oleh Pemerintah.
"Sebenarnya,
sebelumnya sudah ada level pendidikan pasca Madrasah Aliyah di Yayasan
Al-Hasaniyyah, yaitu yang biasa disebut dengan Muhadhoroh. Muhadhoroh
inilah yang kemudian menjadi cikal bakal
lahirnya Ma'had Aly ini" tutur KH. Abdullah Hasyim selaku Direktur Ma'had Aly.
Pembukaan
Ma'had 'Aly ini beriringan dengan adanya momentum fenomena gejala alam Gerhana
Bulan. Sehingga di awal perkuliahan, Mahasantri dibekali dengan penjelasan
tentang Gerhana Bulan. Hal ini penting karena menyangkut kapan teori pelaksanaan
ibadah shalat gerhana Bulan bisa diimplementasikan.
Dalam Forum
ini, M. Ihtirozun Ni'am menjelaskan bahwa Gerhana Bulan yang akan terjadi ini
puncaknya terjadi pukul 01.20:37 WIIB hari Selasa tanggal 8 Agustus 2017 M. Ini
merupakan Gerhana Bulan Sebagian.
Fenomena
ini bisa mudah diamati dengan mata telanjang, karena posisi Bulan sudah cukup
tinggi, sehingga tidak membutuhkan teleskop. Di wilayah Tuban, ketinggian Bulan
pada saat puncak terjadinya Gerhana yakni 63 derajat lebih, dengan posisi Bulan
berada di wilayah langit sebelah Barat serong ke Selatan sebanyak 20 derajat
lebih.
Foto: suasana training gerhana bulan |
"Gerhana
Bulan ini mulai terjadi dari pukul 00:22:55 WIB sampai dengan pukul 02:18:19
WIB. Dalam rentang waktu inilah disunnahkkan untuk melaksanakan shalat
khusuf" imbuhnya. Durasi
waktu gerhana Bulan ini cukup lama sehingga disamping bisa dimanfaatkan untuk
shalat gerhana juga bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengamati
tanda-tanda kekuasaan Allah.
Di wilayah
Tuban, mulainya Gerhana Bulan ini terjadi pada posisi Bulan yang cukup tinggi
dari awal hingga berakhirnya Gerhana. Di awal terjadinya Gerhana, posisi Bulan
di atas 75 derajat dan di akhir Gerhana, posisi Bulan masih di atas 50 derajat.
Posisi ini cukup tinggi sehingga tidak ada kesulitan untuk mengamatinya. Adapun
arah Bulan terus bergeser ke arah Barat mulai dari awal hingga akhir Gerhana.
Terang pakar ilmu Falak UIN Walisongo Semarang. (Red/IT/Van)
Komentar
Posting Komentar